Efektivitas Pengawasan Pelayanan Navigasi Penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar
Keywords:
Pengawasan, Pelayanan, NavigasiAbstract
Tujuan penelitian menganalisis efektivitas pengawasan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan di Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, dengan responden: Inspektur Navigasi Penerbangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar kurang efektif. Faktor- faktor yang mempengaruhi kurang efektifnya pengawasan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar adalah faktor substansi hukum, faktor SDM Inspektur Navigasi Penerbangan, faktor sarana dan prasarana, faktor kesadaran masyarakat, dan faktor budaya masyarakat.
The research objective to analyze the effectiveness of flight navigation service supervision at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar and the factors that influence it. This research method uses empirical research type. This research was conducted at the Makassar Regional V Airport Authority Office, with the respondents: Aviation Navigation Inspector. The results of this study indicate that the implementation of supervision of flight navigation services at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar is less effective. The factors that affect the ineffectiveness of supervision of flight navigation services at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar are the legal substance factor, the HR factor of the Aviation Navigation Inspector, the facilities and infrastructure factor, the public awareness factor, and the community cultural factor.
References
Aflah, A., & Chairi, Z. (2017). Tanggung Jawab Air Navigation dalam Pelayanan Lalu Lintas Udara untuk Keamanan dan Keselamatan Penerbangan (Studi pada Air Navigation Bandar Udara Kualanamu dan Bandar Udara Hang Nadim). Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 29(1), 1-15.
Aminah, S. (2018). Transportasi Publik dan Aksesbilitas Masyarakat Perkotaan. Jurnal Teknik Sipil, 9(1), 1142-1155.
Choriliyah, S., Sutanto, H. A., & Hidayat, D. S. (2016). Reaksi Pasar Modal terhadap Penurunan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) atas Saham Sektor Industri Transportasi di Bursa Efek Indonesia. Journal of Economic Education, 5(1), 1-10.
Firtsa, M. R. M. F. (2018). Kedudukan Hukum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Dalam Memberikan Pelayanan Navigasi. Jurist-Diction, 1(1), 226-241.
Gayatri, D. P., Pramono, A., & Setiyono, J. (2014). Implementasi Konvensi Penerbangan Sipil Internasional dalam Pengaturan Aspek Keselamatan dan Keamanan Penerbangan di Indonesia. Diponegoro Law Journal, 3(2), 13.
Hidayat, M. R. (2020). Analisis Yuridis Kewenangan Otoritas Bandar Udara Terhadap Pemenuhan Hak Penumpang Jasa Penerbangan. DOKTRINA: JOURNAL OF LAW, 3(1), 53-76.
Melissa, A. C., Subagyo, T. H., Suharno, H., & Majid, S. A. (2017). Penerapan Safety Management System (SMS) Dan Kompetensi Pemandu Lalu Lintas Penerbangan. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 4(1), 89-100.
Setiani, B. (2015). Prinsip-Prinsip Manajemen Pengelolaan Bandar Udara. Jurnal Ilmiah WIDYA, 3(1), 25-32.
Published
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Lince Simamora, La Ode Husen, Zainuddin Zainuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.