Efektivitas Fungsi Jaksa Penuntut Umum Dalam Menentukan Status Tersangka Pada Perkara Tindak Pidana Korupsi
Keywords:
Jaksa, Tersangka, KorupsiAbstract
Tujuan penelitian menganalisis efektivitas fungsi Jaksa penuntut umum dalam menentukan status tersangka pada perkara tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Tana Toraja, dan menganalisis Faktor apakah yang mempengaruhi fungsi Jaksa penuntut umum dalam menentukan status tersangka pada perkara tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Tana Toraja. Penelitian ini, jika dilihat tipenya maka penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Berdasarkan penelitian yang telah di lakukan bahwa fungsi Jaksa penuntut umum dalam menentukan status tersangka pada perkara tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Tana Toraja Masih Kurang Efektif karena terdapat beberapa kendala dalam sistem penerapannya. Kendala-kendala tersebut diantaranya Tersangka mangkir panggilan, Sakit, Tidak cukup 2 alat bukti, surat perhitungan kerugian tidak lengkap, meninggal dunia. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi Jaksa penuntut umum dalam menentukan status tersangka pada perkara tindak pidana korupsi di Kejaksaan Negeri Tana Toraja adalah Faktor Hukum, Faktor Penegak Hukum, Faktor Sarana atau fasilitas, Faktor Budaya dan Faktor Masyarakat.
The research objective is to analyze the effectiveness of the function of the public prosecutor in determining suspect status in corruption cases at the Tana Toraja District Prosecutor's Office and to analyze what factors influence the function of the public prosecutor in determining suspect status in corruption cases at the Tana Toraja District Prosecutor's Office. If you look at the type, this research is empirical legal research. The results of this research show that: Based on research that has been conducted, the function of the public prosecutor in determining suspect status in corruption cases at the Tana Toraja District Prosecutor's Office is still less effective because there are several obstacles in the implementation system. These obstacles include the suspect failing to appear on call, illness, insufficient evidence, incomplete loss calculation letter, and death. 2. Factors that influence the function of the public prosecutor in determining suspect status in corruption cases at the Tana Toraja District Prosecutor's Office are legal, law enforcement factors, facility factors, cultural factors and community factors
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Sri Suastiyawani S, Askari Razak, Aswad Rachmat Hambali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.