Kedudukan Surat Wasiat Dalam sistem Pembagian Harta Peninggalan Menurut Hukum Islam Dalam Tata Hukum Indonesia
Keywords:
Surat Wasiat, Pembagian, HartaAbstract
Tujuan penelitian menganalisis Kedudukan Surat Wasiat Dalam sistem Pembagian Harta Peninggalan Menurut Hukum Islam; (2) Untuk Mengetahui dan Menganalisis Pelaksanaan Surat Wasiat dalam Pembagian Harta Warisan. Penelitian ini menggunakan Metode hukum normatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kedudukan wasiat dalam sistem pembagian harta peninggalan merupakan suatu kesatuan dalam sistem hukum kewarisan Islam. maka dengan dilaksanakannya wasiat adalah untuk menyempurnakan peristiwa hukum dalam pelaksanaan pembagian harta peninggalan. (2) Pelaksanaan surat wasiat di dalam ketentuan hukum Islam surat wasiat dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu, dalam bentuk lisan, tulisan dan isyarat dengan memenuhi ketentuan dan syarat-syaratnya. Sedangkan berdasarkan kitab undang-undang hukum perdata surat wasiat dapat dikatakan otentik ketika dalam bentuk akta atau tulisan.
The research objective is to analyze the position of wills in the inheritance distribution system according to Islamic law; (2) To understand and analyze the implementation of wills in the distribution of inheritance. This research uses normative legal methods. This research shows that: (1) The position of wills in the inheritance distribution system is an integral part of the Islamic inheritance law system. So the execution of a will is to complete the legal events in implementing the distribution of inherited assets. (2) The implementation of a will in the Islamic law provisions of a will can be done in three ways, namely, in oral, written and gesture form by fulfilling the terms and conditions. Meanwhile, based on civil law, a will can be said to be authentic when it is in the form of a deed or writing.
References
Adliyah, N. (2020). Wasiat Dalam Sistem Pembagian Harta Peninggalan Menurut Hukum Islam. Al-Amwal: Journal of Islamic Economic Law, 5(1), 72-82.
Asmaraneti, L., Puspita, R., Noviani, D., & Muyasaroh, M. (2023). Pranata Hukum Wasiat. Mandub: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 1(4), 64-78.
Hamid, M. R., Yunus, A., & Nuh, M. S. (2020). Efektivitas Pelaksanaan Proses Mediasi Dalam Sengketa Kewarisan Menurut Perma Nomor 1 Tahun 2008. Journal of Lex Generalis (JLG), 1(6), 841-855.
Kamilah, A., & Aridhayandi, R. (2015). Kajian Terhadap Penyelesaian Sengketa Pembagian Harta Warisan Atas Tanah Akibat Tidak Dilaksanakannya Wasiat Oleh Ahli Waris Dihubungkan Dengan Buku II Kita Undang-Undang Hukum Perdata Tentang Benda (Van Zaken). Jurnal Wawasan Yuridika, 32(1), 22-37.
Maradona, A., Nawi, S., & Anzar, A. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Kewarisan. Journal of Lex Generalis (JLG), 2(1), 185-200.
Moechthar, O. (2017). Kedudukan Negara Sebagai Pengelola Warisan Atas Harta Peninggalan Tak Terurus Menurut Sistem Waris Burgerlijk Wetboek. Yuridika, 32(2), 280-309.
Muhibbin, M., & Wahid, A. (2022). Hukum Kewarisan Islam: Sebagai Pembaruan Hukum Positif di Indonesia (Edisi Revisi). Sinar Grafika.
Nata, R. W., Rahman, S., & Abbas, I. (2022). Kedudukan Wasiat Dalam Sistem Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Di Indonesia. Journal of Lex Generalis (JLG), 3(4), 935-951.
Nugraheni, D., & Rosyida, S. (2024). Wasiat Melebihi Sepertiga Harta Warisan Akibat Adanya Ahli Waris Dzawil Arham Perspektif Hukum Kewarisan Islam. al-Mawarid Jurnal Syariah dan Hukum (JSYH), 6(1), 131-146.
Saipe, L. A., Abbas, I., & Zainuddin, Z. (2021). Pembatalan Hibah Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan Kitab Undang-undang Hukum Perdata: Studi Kasus Perkara Nomor 245/Pdt. G/2009/PA Lbt. Journal of Lex Generalis (JLG), 2(3), 1031-1046.
Sanjaya, U. H. (2018). Kedudukan Surat Wasiat Terhadap Harta Warisan Yang Belum Dibagikan Kepada Ahli Waris. Jurnal Yuridis, 5(1), 67-97.
Saputri, R. K. (2023). Pemahaman Masyarakat Tentang Penerapan Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Waris Islam. Journal of Comprehensive Islamic Studies, 2(2), 205-220.
Setiawan, E. (2017). Penerapan wasiat wajibah menurut kompilasi hukum islam (KHI) dalam kajian normatif yuridis. Muslim Heritage, 2(1), 43-62.
Tambajong, H. B., Lontoh, R. L., & Mangundap, A. T. (2023). Akibat Hukum Pelaksanaan Wasiat yang Tidak Memenuhi Bagian Mutlak Ahli Waris. UNES Law Review, 6(2), 7000-7006.
Utama, S. M. (2016). Kedudukan Ahli Waris Pengganti dan Prinsip Keadilan dalam Hukum Waris Islam. Jurnal Wawasan Yuridika, 34(1), 68-86.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Nur Mardatillah, Muhammad Kamal, Arfah Tjolleng

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.