Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Vidio Learning Multimedia Terhadap Pengetahuan Dengan Sadari Di Kecamatan Rappoccini Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.52103/jmch.v1i3.260Keywords:
Video Learning Multimedia, pengetahuan, Pemeriksaan Payudara SendiriAbstract
Latarbelakang: Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering didiagnosis dan penyebab kematian utama kedua akibat kanker bagi wanita. Prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 330.000 orang. VLM (Video Learning Multimedia) adalah sebuah alat atau media pembelajaran menggunakan video atau tampilan bergerak, media ini merupakan sebuah alat pembelajaran modern dikalangan masyarakat. Multimedia adalah penyampaian informasi menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara, video dan animasi. Metode: jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 135. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 60 responden, yang terbagi menjadi dua kelompok yakni, kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan uji Paired Sampel Test dengan tingkat kepercayaan 95%, diperoleh nilai p-value= 0,001, artinya terdapat perbedaan sikap sebelum dan sesudah di berikan edukasi terhadap perilaku periksa payudara sendiri (SADARI) pada kelompok kontrol. Faktor yang mempermudah terjadinya perubahan perilaku seseorang terhadap pengetahuan. Kesimpulan: Diharapkan akan berguna bagi ibu-ibu di Kelurahan Buakana Kecamatan Rappocini dan masyarakat khususnya perempuan yang lebih berisiko tinggi menderita kanker payudara agar tidak hanya mempelajari tetapi melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebagai deteksi dini kanker payudara.