Peran Dukun Dalam Pengobatan Tradisional Pada Suku Bajo Di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone
The Role of Shamans in Traditional Medicine for the Bajo Tribe in Bajoe Village, Tanete Riattang Timur District, Bone Regency
DOI:
https://doi.org/10.52103/jmch.v3i2.778Keywords:
Dukun, Pengobatan Tradisional, Suku BajoAbstract
Latar Belakang: Persepsi sakit dan penyakit menjadikan pola pencarian pengobatan masyarakat berbeda terkhusus pada masyarakat-masyarakat yang mempunyai kepercayaan secara lokal.. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara mendalam, mengkaji, menganalisis mengenai Peran Dukun dalam pengobatan tradisional pada Suku Bajo di Kelurahan Bajoe Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone.
Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bermaksud mengeksplorasi secara mendalam dengan pendekatan etnografi fokus utamanya pada budaya mengenai Peran Dukun dalam Pengobatan Tradisional pada Suku Bajo Kabupaten Bone melalui wawancara mendalam (indepth interview) dengan jumlah berapa pertanyaan?, observasi dan dokumentasi secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Jumlah informan 11 orang yang terdiri dari informan kunci 1 orang, informan pendukung 3 orang dan informan biasa 7 orang.
Hasil Penelitian: Masyarakat Suku Baju mempunyai kepercayaan yang kuat terhadap pengobatan tradisional yang dilakukan oleh dukun hal ini dikarenakan adanya kepercayaan secara turun temurun oleh nenek moyang mereka.
Kesimpulan dan Saran: Dapat disimpulkan bahwa kepercayaan masyarakat Suku Bajo masih sangat kuat karena telah dianut secara turun-temurun. Berdasarkan hal tersebut diharapkan bagi masyarakat agar menyeimbangkan kepercayaam kepada dukun dan pengonatam medis.
References
Aisyarah, E. E., & Ali Sodik, M. (2017). Aspek Sosial Budaya dalam Perilaku Kesehatan Masyarakat Di Indonesia. IIK Strada Indonesia, 1–7.
Asrina, A., Palutturi, S., & Andayanie, E. (2018). Budaya dan Perilaku Kesehatan Masyarakat Buton Kota Baubau Sulawesi Tenggara. 9(9).
Asrina, A., Sartika, A. D., Alwi, M. K., & Tenri, A. (2018). Perilaku Pencarian Pengobatan dalam Penolong Persalinan Berdasarkan Tradisi pada Masyarakat Maniangpajo. 1(April), 9–10.
Ikdafila, Asrina, A., & Kurnaesih, E. (2019). Perilaku Pencarian Pengobatan Penyakit Diare pada Balita di Masyarakat Suku Bajo Kabupaten Bone. Patria Artha Journal of Nursing Science, 3(1), 35–39.
Ilyas, A. (2017). Paradigma Masyarakat tentang Dukun (Melacak Peran da Posisi dalam Struktur Sosial Politik dan Ekonomi Masyarakat). 06(02), 309–328.
Moleong, Lexy J. Prof. Dr. (2006) Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. (hlm 19)
Nizar, M. 2017. Pemberantasan dan Penanggulangan Tuberkulosis (Edisi Revisi). Gosyen Publishing: Yogyakarta. (hlm 59)
Noorkasiani. (2007(. Sosiologi Keperawatan. Mocica. (hlm 139). Buku Kedokteran EGC
Nugrahani, R. R., Budihastuti, U. R., & Pamungakasari, E. P. (2017). Health Belief Model on the Factors Associated with the Use of HPV Vaccine for the Prevention of Cervical Cancer among Women in Kediri , East Java. 2, 70–81.
Oka, I. M., Parwata, A. D. I., Kimia, J., Kimia, L., Fmipa, O., & Udayana, U. (2016). Obat tradisional. 1–71
Yusuf, R. A., Farihah Mushsanah, Alya Dafa Amirah, Syiar Cakke, & Sitti Patimah. (2021). Perspektif Remaja di Perkotaan dan Perdesaan Terkait Aktifitas Fisik : Youth Perspectives in Urban and Rural Regarding Physical Activity. Journal of Muslim Community Health, 2(4), 132-139. https://doi.org/10.52103/jmch.v2i4.710