PENAMPILAN KARAKTER AGRONOMI DAN KOMPONEN HASIL EMPAT VARIETAS SORGUM MANIS (Sorghum bicolor L.) PADA BERBAGAI JARAK TANAM
Keywords:
Sorghum Manis, Jarak Tanaman, VarietasAbstract
Produktivitas sorgum manis yang tinggi dapat dicapai dengan menerapkan teknologi budidaya optimal, antara lain penggunaan varietas unggul. Perbedaan varietas sorgum akan mengacu pada faktor genetik pada masing-masing varietas sorgum. Dalam upaya meningkatkan produksi tanaman sorgum dan efisiensi penggunaan lahan dapat dilakukan dengan pengaturan jarak tanam agar memperoleh jarak tanam yang ideal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh varietas dan jarak tanam terhadap penampilan karakter agronomi dan komponen hasil tanaman sorgum. Penelitian ini disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, sebagai faktor pertama adalah empat varietas sorgum (V), yaitu Varietas Super 1 (V1), Varietas Super 2 (V2), Varietas Bioguma 2 Agritan (V3) dan Varietas Numbu (V4), faktor kedua adalah jarak tanam (J) dengan tiga taraf perlakuan yaitu 75 cm × 15 cm (J1), 75 cm × 20 cm (J2) dan 75 cm × 25 cm (J3) sehingga didapatkan 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Setiap varietas terdiri 4 baris yang ditempatkan secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Varietas Bioguma 2 Agritan menghasilkan penampilan karakter agronomi dengan rata-rata tanaman tertinggi (293,82 cm), jumlah daun terbanyak (13,59 helai), jumlah ruas terbanyak (13,68 buku) dan komponen hasil berupa rata-rata umur berbunga tercepat (63,89 hari), umur panen tercepat (103,11 hari), malai terpanjang (26,94 cm), bobot biji per malai terberat (81,58 g), bobot 1000 biji terberat (31,33 g), kandungan brix tertinggi (18,21%) dan produksi tertinggi (2,24 kg petak-1 atau 3,73 ton hektar-1). Sedangkan Varietas Super 2 menghasilkan rata-rata batang dengan diameter terlebar (21,80 mm). Tidak terdapat pengaruh jarak tanam terhadap karakter agronomi dan komponen hasil dan tidak terdapat pengaruh interaksi antara varietas dengan jarak tanam terhadap karakter agronomi dan komponen hasil