Pemodelan Bidang Gelincir Tanah Menggunakan Plaxis 2D pada Penanganan Pascabencana Ruas Salaonro-Pompanua Kabupaten Soppeng
DOI:
https://doi.org/10.52103/jfo.v2i2.1345Keywords:
Bidang Gelincir Tanah, Plaxis 2D, Penanganan Pasca BencanaAbstract
Guna memperoleh pendekatan penanganan pada kegagalan subgrade (subgrade failure) yang terjadi khususnya pada ruas-ruas jalan dengan karakteristik tanah ekspansif, maka tanah dengan stabilitasnya menjadi lapisan yang berada di bawah permukaan jalan karena dapat meningkatkan sifat teknik tanah seperti kekuatan dan volume stabilitas. Stabilisasi dilakukan dengan menambahkan bahan tertentu untuk meningkatkan kohesi antar gradasi dan memberikan ketahanan terhadap air dan bahan kimia berbahaya lainnya. Beberapa kerusakan yang terjadi pada Ruas Jalan ruas Salaonro-Pompanua (Jalan Ruas Provinsi) yang memiliki total panjang 22,2 km, dimulai dari STA 169+400 – 191+600 disebabkan oleh berlebihnya beban kendaraan, campuran aspal tidak sesuai spesifikasi, pemadatan kurang maksimal , material lapis pondasi kurang berkualitas dan kurangnya daya dukung tanah dasar. PLAXIS 2D adalah program elemen hingga dua-dimensi, yang dikembangkan untuk analisis deformasi, stabilitas dan aliran air tanah dalam rekayasa geoteknik. Analisis bidang gelincir tanah dasar menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan program Plaxis 2D Seri 8.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai extreme displacements, angka pori, dan fsktor keamanan lereng (SF) dikategorikan memiliki kerentanan gerakan tanah yang rendah, artinya gerakan tanah akan jarang terjadi.