Analisis Kinerja Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Samarinda-Balikpapan pada Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan Persepsi Penumpang

Authors

  • Eko Sutanto Universitas Muslim Indonesia
  • St Maryam H Universitas Muslim Indonesia
  • Asma Massara Universitas Muslim Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52103/jfo.v3i1.1505

Keywords:

Bandar Udara, Kepuasan Pelayanan, Persepsi, Terminal Domestik

Abstract

Mulai meningkatnya taraf ekonomi di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda berakibat pada tingginya daya beli masyarakat sehingga dalam upaya memenuhi kebutuhan transportasi, masyarakat cenderung memilih untuk membeli kendaraan pribadi daripada menggunakan angkutan umumSalah satu komponen utama biaya pengguna jalan adalah Biaya Operasi Kendaraan (Vehicle Operating Cost). Biaya Operasi Kendaraan merupakan biaya yang dibutuhkan untuk engoperasikan kendaraan pada suatu kondisi lalu lintas dan jalan untuk suatu jenis kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk [1] menganalisis biaya  operasional  kendaraan bus jurusan Samarinda – Balikpapan, [2] Menganalisis kinerja tingkat pelayanan Angkutan Umum Bus AKDP Rute Balikpapan – Samarinda pandemic COVID-19 berdasarkan persepsi penumpang. Dan [3] Menganalisis kinerja bus berdasarkan Departemen  Perhubungan  Darat (1996) yang melayani rute dari Terminal Sungai Kunjang Kota Samarinda ke Terminal Batu Ampar Kota Balikpapan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pendapatan  terkecil  berada  di  per  3  bulan  sekali karena  adanya  biaya  pergantian  ban,  namun  jika dilihat  dari  hasil  pendapatan  tiap  bulan  dengan jumlah  penumpang  20-30  per  sekali  berangkat dengan harga tiket Rp35.000 maka perusahaan bus tersebut masih dapat meraup keuntungan walau di masa pandemic dan jumlah penumpang terisi belum 100% yakni sesuai kapasitas angkutnya mencapai 56 penumpang dengan konfigurasi tempak duduk 2-2 seat.

Published

2023-07-30