Analisis Penerapan K3 Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai

Analysis of Occupational Safety and Health Implementation of Solid Medical Waste Management at Sinjai Regional General Hospital

Authors

  • Agus Wira Adi Kusuma Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Yahya Thamrin Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Sitti Patimah Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52103/jahr.v5i2.1612

Keywords:

Medical Waste Characteristics, Sorting, Container, Temporary Shelter, Final Disposal Site

Abstract

ABSTRAK

Latar belakang: Meskipun insinerator telah tersedia, penggunaannya masih terbatas karena masalah perizinan dan dampak lingkungan. Pengelolaan limbah medis harus dilakukan secara aman dan sesuai standar untuk mencegah pencemaran dan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. K3 penting dalam proses pengelolaan limbah medis untuk memastikan keselamatan staf dan masyarakat serta mematuhi peraturan lingkungan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami penerapan K3 dalam pengelolaan limbah medis di RSUD Sinjai.

Tujuan: Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan menganalisis secara mendalam mengenai penerapan K3 pengelolaan limbah medis padat di RSUD Sinjai.

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif menggunakan metode fenomenologi dengan teknik pengolahan data menggunakan editing dan keabsahan data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Jumlah informan sebanyak 15 orang, yang terdiri dari 1 orang informan kunci dan 14 orang informan biasa.

Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pengolahan limbah medis yang dilakukan di RSUD Sinjai masih sama dengan pengolahan limbah medis biasa, dimana proses pengolahan limbah dimulai dari pemilahan, pewadahan, pengangkutan, penyimpanan sementara dan kemudian ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, penerapan keselamatan dan kesehatan kerja dalam pengelolaan limbah medis di RSUD Sinjai masih perlu ditingkatkan terutama dalam penggunaan alat pelindung diri yang tidak boleh ditinggalkan di sembarang tempat setelah digunakan, serta meningkatkan kesadaran dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja terutama dalam pengangkutan limbah medis padat.

Kesimpulan: Pemilahan, pewadahan, pengangkutan, TPS dan TPA di RSUD mengenai penerapan K3 dalam pengelolaan limbah medis padat. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan RSUD lebih meningkatkan penerapan K3 dalam mengelola limbah medis agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

ABSTRACT

Background: Although incinerators are available, their use is limited due to permitting issues and environmental impacts. It is necessary to manage medical waste safely and according to standards to prevent pollution and negative impacts on public health. K3 is important in the medical waste management process to ensure the safety of staff and the public and comply with environmental regulations. Further research is needed to understand the implementation of K3 in medical waste management at Sinjai Regional Hospital.

Objective: The general aim of this research is to obtain information and analyze in depth regarding the implementation of K3 solid medical waste management at Sinjai Regional Hospital.

Method: This research uses descriptive qualitative approach using a phenomenological method with data processing techniques using editing and the validity of data obtained from observations, in-depth interviews and documentation. The number of informants was 15 people, consisting of 1 key informant and 14 regular informants.

Result: From the results of the research, it was found that the processing of medical waste carried out at Sinjai Regional Hospital is still the same as ordinary medical waste processing, where the waste processing process starts from sorting, containerization, transportation, temporary storage and then to the final disposal site. Apart from that, the implementation of occupational safety and health in Medical waste management at Sinjai Hospital still needs to be improved, especially in the use of personal protective equipment which must not be left in random places after use, and increasing awareness in implementing occupational safety and health, especially in transporting solid medical waste.

Conclusion: sorting, containerization, transportation, TPS and TPA at RSUD regarding the application of K3 in managing solid medical waste. Based on this, it is hoped that RSUD will further improve the implementation of K3 in managing medical waste in order to avoid things that are not objectionable.

References

Agpina, P., & Furqan, M. (2023). Penerapan Sistem Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan. Health Information: Jurnal Penelitian, 15.

Fajrianti, G. (2022). Analisis Perilaku Petugas Kebersihan Dalam Pengelolaan Limbah Medis Padat Covid-19 Di Rsud Depati Hamzah Kota Pangkalpinang. JURNAL SMART ANKes, 6(2), 32– 41.

Iwani, S. Z. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan K3 di Rumah Sakit. Jakarta

Karunia Susanto, Y. (2023). Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan (Green Accounting) Pada Pengelolaan Limbah Di Rumah Sakit Daerah Balung. UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Maliga, I. (2023). Penanganan Limbah Medis Padat pada Rumah Sakit Rujukan COVID-19. Penerbit NEM.

Ningrum, S. S., & Tualeka, A. R. (2018). Upaya Pengendalian Risiko Pada Unit Pengelolaan Limbah Medis Benda Tajam Di Rumah Sakit. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 1(2), 98–108.

Purwohandoyo, A. (2018). Analisis Perbandingan Biaya Pengelolaan Limbah Medis Padat Antara Sistem Swakelola dengan Sistem Outsourcing di Rumah Sakit Kanker “Dharmais.” Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 2(3).

Rochmawati, E. S., Has, D. F. S., KM, S., & Epid, M. (2023). Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Medika Mulia Tuban. Journal of Public Health Science Research, 3(2), 23–31.

Safitri, I. (2023). Manajemen Risiko Pengelolaan Limbah Medis Padat Dirumah Sakit Kartini Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023. Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang.

Sirait, A. A. F. D., Mulyadi, A., & Nazriati, E. (2015). Analisis Pengelolaan Limbah Medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungtua Kabupaten Padang Lawas Utara Propinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(2), 183–192.

Sukri, C. (2019). Analisis Karakteristik dan Tindakan Petugas Rumah Sakit dalam Sistem Pengelolaan Limbah Padat Rumah Sakit Kota Medan Tahun 2018. Universitas Sumatera Utara.

Wamea, Y. (2022). Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dalam Pengolahan Limbah Padat Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Sele Be Solu Kota Sorong Papua Barat Tahun 2022. Universitas Gadjah Mada.

Widyanti, A., Thamrin, Y., & Batara, A. S. (2023). Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Pada Karyawan PT. Pos Indonesia di Kantor Cabang Utama Kota Makassar. Journal of Muslim Community Health, 4(4), 147-156.

Published

2024-03-05

How to Cite

Kusuma, A. W. A., Thamrin, Y., & Patimah, S. (2024). Analisis Penerapan K3 Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai: Analysis of Occupational Safety and Health Implementation of Solid Medical Waste Management at Sinjai Regional General Hospital. Journal of Aafiyah Health Research (JAHR), 5(2), 36-47. https://doi.org/10.52103/jahr.v5i2.1612