Orientasi Pembiayaan Syariah Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Di Kota Makassar
Keywords:
Pembiayaan Syariah, UMKM, urabahah, Wakalah, Interpretive Phenomenology Analysis (IPA)Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui orientasi pembiayaan syariah bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Makassar. Penelitian dilakukan di BSI KC Makassar 2 dengan menggunakan data primer yang bersumber dari wawancara, observasi, dokumentasi dan data sekunder yang bersumber dari berita, jurnal, dan buku terkait UMKM dan pembiayaan syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan interpretif serta menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi sebagai metode pengumpulan data. Teknik analisis yang digunakan ialah Interpretive Phenomenology Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orientasi pembiayaan syariah bagi UMKM dipengaruhi oleh latar belakang nasabah, pemahaman mengenai pembiayaan syariah dan lama bisnisnya beroperasi. Jenis akad pembiayaan utama yang digunakan untuk UMKM adalah Murabahah, yang ditawarkan dalam dua metode: Murabahah dengan Wakalah dan Murabahah tanpa Wakalah. Adapun faktor-faktor pendukung pembiayaan syariah yaitu pengetahuan masyarakat tentang pembiayaan syariah serta manfaat dari bank syariah, tersedianya produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, peraturan/regulasi yang mendukung pengembangan bank syariah serta tantangan pengembangannya, dan perbandingan dengan produk serta layanan keuangan yang ditawarkan oleh bank konvensional.