Penguatan Materi Pendidikan Agama Islam di Era Digital: Tantangan dan Peluang
DOI:
https://doi.org/10.52103/jge.v3i2.1787Keywords:
Pendidikan Agama Islam, Era DigitalAbstract
Era digital telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang dalam penguatan materi Pendidikan Agama Islam (PAI) di era digital. Menggunakan metode penelitian pustaka, studi ini menganalisis literatur terkini dari berbagai sumber akademik dan profesional. Hasil penelitian mengidentifikasi empat tema utama: (1) Transformasi Konten dan Penyajian Materi PAI, (2) Integrasi Teknologi dalam Pembelajaran PAI, (3) Pengembangan Kompetensi Digital Guru PAI, dan (4) Tantangan dan Strategi Mitigasi Risiko. Temuan menunjukkan adanya kebutuhan untuk merekonstruksi materi PAI agar lebih relevan dengan konteks digital, sambil mempertahankan nilai-nilai fundamental Islam. Integrasi teknologi seperti aplikasi mobile dan realitas virtual menunjukkan potensi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Namun, isu-isu seperti trivialisasi ibadah dan penyebaran informasi yang menyesatkan memerlukan perhatian khusus. Pengembangan kompetensi digital guru PAI dan implementasi sistem verifikasi konten digital diidentifikasi sebagai strategi kunci. Studi ini menyimpulkan bahwa penguatan materi PAI di era digital memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan transformasi konten, inovasi pedagogis, peningkatan kompetensi guru, dan manajemen risiko yang cermat
References
Azyumardi Azra, "Rekonstruksi PAI di Era Digital," Jurnal Pendidikan Islam 25, no. 2 (2022): 156-170.
Fazlur Rahman, "Digital Akhlak: A New Paradigm for Islamic Ethics in the Digital Age," Journal of Islamic Ethics 7, no. 1 (2023): 45-60.
Ahmad Hidayat et al., "Efektivitas Infografis dan Video Animasi dalam Pembelajaran PAI," Jurnal Teknologi Pendidikan 15, no. 3 (2023): 280-295.
Budi Nugroho, "Konsep Ensiklopedia Digital Islam untuk Pendidikan Agama," Jurnal Studi Islam 18, no. 2 (2022): 210-225.
Siti Fadhilah, "Mobile Learning dalam Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an," Jurnal Pendidikan Agama Islam 20, no. 1 (2023): 78-92.
Eko Prasetyo et al., "Virtual Reality untuk Pembelajaran Sejarah Islam," Jurnal Teknologi Pembelajaran 12, no. 4 (2022): 315-330.
Hassan Mahmud, "Gamifikasi Ibadah: Inovasi atau Trivialilasi?," Islamic Studies Quarterly 30, no. 2 (2023): 180-195.
Muhammad Al-Ghazali, "Menjaga Kesakralan Ibadah di Era Digital," Jurnal Studi Quran 15, no. 1 (2022): 55-70.
Ahmad Sulaiman dan Heri Wibowo, "Analisis Kesenjangan Kompetensi Digital Guru PAI," Jurnal Kependidikan Islam 22, no. 3 (2023): 240-255.
Zaenal Arifin, "Model TPACK untuk Guru PAI: Sebuah Proposisi," Jurnal Pendidikan Agama Islam 19, no. 2 (2022): 180-195.
Dewi Kartika et al., "Dampak Kompetensi Digital Guru PAI terhadap Persepsi Siswa," Jurnal Psikologi Pendidikan 8, no. 1 (2023): 95-110.
Imam Asrori, "Fenomena Ustaz Digital: Antara Dakwah dan Misleading," Jurnal Komunikasi Islam 17, no. 2 (2022): 210-225.
Ahmad Zulkifli et al., "Sistem Verifikasi Konten PAI Digital: Sebuah Proposal," Jurnal Informatika 14, no. 3 (2023): 280-295.
Siti Rahmawati, "Korelasi Penggunaan Media Sosial dengan Kualitas Ibadah Remaja," Jurnal Psikologi Islam 10, no. 2 (2022): 150-165.
Agus Saputra, "Digital Detox dalam Kurikulum PAI," Jurnal Inovasi Pendidikan 16, no. 1 (2023): 75-90.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 St. Johariyah, Samsuddin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.