Urgensi Supervisor Dalam Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Pare Pare
DOI:
https://doi.org/10.52103/jge.v3i2.1940Keywords:
Guru, Kompetensi, SupervisorAbstract
Fenomena rendahnya kompetensi guru baik pada tingkat sekolah dasar maupun sampai pada tingkat perguruan tinggi. Konsentrasi penelitian ini yaitu Madrasah Tsanawiyah Parepare yang terletak di pinggiran kota Parepare. Titik sentral pembahasan merujuk kepada tingkat kompetensi guru dan urgensi supervisor dalam peningkatannya. Penelitian ini memakai metode kuantitatif dengan berawal pada observasi lapangan, kemudian menyebarkan kuesioner pada 20 informan sebagai bahan atau referensi dalam pengujian kompetensi dan urgensi supervisor. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan wawancara yang juga dalam rangka melacak dua poin di atas. Pengolahan data yang diperoleh dari kuesioner kemudian di presentasikan secara kumuatif, baik yang diperoleh dari tingkat kompetensi guru maupun urgensi supervisor. Kemudian dalam mendapatkan korelasi antar keduanyamakadipergunakananalisis “korelasi product moment”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru MTsN Parepare, menunjukkan persentasi yang sedang dan masih kurang maksimal. Sedangkan urgensi supervisor masih jauh dari yang diharapkan, hasil presentase menunjuk kanrendahnya urgensi supervisor. Guru dalam meningkatkan kompetensi, masih didapat dari usaha sendiri, dan Analisis mengenai pningkatan kompetensi guru mempunyai hubungan yang signifikan.dan juga menjadi bagian dari proses pendidikan dan juga akhirnya supervisor sangat diperlukan
References
Ahmad, J. (2020). Religiusitas, Refleksi dan Subjektivitas Keagamaan. Deepublish.
Aisyah, A., & Chisol, R. (2020). Rasa syukur kaitannya dengan kesejahteraan psikologis pada guru honorer sekolah dasar. Proyeksi: Jurnal Psikologi, 13(2), 109–122.
Alwi, S. (2021). Perilaku Bullying Di Kalangan Santri Dayah Terpadu Kota Lhokseumawe. CV. Pusdikra Mitra Jaya.
Bunyamin, A., & Akil, M. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Membina Akhlak Siswa Di MAN Gowa. Journal of Gurutta Education, 2(2), 112–129.
Farida, A. (2023). Pilar-pilar Pembangunan Karakter Remaja: Metode Pembelajaran Aplikatif untuk Guru Sekolah Menengah. Nuansa Cendekia.
Firdaus, S. (2014). Peranan Orang Tua Dalam Mendidik Kecerdasan Emosional Anak Usia 6-12 Tahun Dalam Persepektif Pendidikan Islam.
Ginanjar, M. H. (2017). Keseimbangan peran orang tua dalam pembentukan karakter anak. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 2(03).
Hasna, A. (2019). Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Eksistensial-Humanistik Untuk Melatih Penyesuaian Diri Melalui Randai Dari Minangkabau [Group Counseling Using An Existential-Humanistic Approach To Develop Self-Adjustment Combined With The Expressive Arts Techniques Of Randai Of Minangkabau]. Polyglot: Jurnal Ilmiah, 15(1), 124–139.
Herlambang, Y. T. (2021). Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan Dalam Multiperspektif. Bumi Aksara.
Jannah, A. (2023). Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Karakter Religius Siswa Sekolah Dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 2758–2771.
Kadir, E., & Shamad, I. (2023a). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Pembentukan Akhlak Siswa SMPN 34 Makassar. Journal of Gurutta Education, 2(2), 130–140.
Kadir, E., & Shamad, I. (2023b). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Pembentukan Akhlak Siswa SMPN 34 Makassar. Journal of Gurutta Education, 2(2), 130–140.
Kartono, K. (2019). Mengukur dan Mengembangkan Konsep Diri Anak Menuju Terbentuknya Kepribadian Anak yang Memiliki Kemandirian terhadap Bullying di Kelas XI Sma Islam Harapan Ibu Pondok Pinang Jakarta Selatan. Deviance Jurnal Kriminologi, 3(2), 110–124.
Nurfatimah, A., Shamad, I., & Hasibuddin, H. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Minat Belajar Siswa di SDN 24 Maros. Journal of Gurutta Education, 2(2), 78–97.
Pratiwi, N. K. S. P. (2018). Pentingnya Peran Orang Tua dalam Pendidikan Karakter Anak Usia Sekolah Dasar. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(1), 83–90.
Ruyadi, Y., & Si, M. (2010). Model pendidikan karakter berbasis kearifan budaya lokal (penelitian terhadap masyarakat adat kampung benda kerep Cirebon provinsi jawa barat untuk pengembangan pendidikan karakter di sekolah). Proceedings of The 4th International Conference on Teacher Education, 577–595.
Safaat, A. (2023). Perkembangan Kejiwaan Pada Anak Dalam Konteks Psikologi Dakwah. AL-IFKAR: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 19(01), 138–160.
Salimah, A. S., Al-Kautsar, M. I., Aisya, M., & Al-Kautsar, M. A. (2023). Strategi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual. Bouseik: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 39–56.
Sofiyah, S. (2019). Kecerdasan Spiritual Anak; Dimensi, Urgensi dan Edukasi. El-Banat: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 9(2), 219–237.
Ulfah, M. (2020). DIGITAL PARENTING: Bagaimana Orang Tua Melindungi Anak-anak dari Bahaya Digital? Edu Publisher.
Vinayastri, A. (2015). Pengaruh pola asuh (parenting) orang-tua terhadap perkembangan otak anak usia dini. Jurnal Ilmiah WIDYA, 3(1), 33–42.
Yuhaniah, R. (2022). Psikologi Agama Dalam Pembentukan Jiwa Agama Remaja. Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 12–42.
Bunyamin, A., & Akil, M. (2023). Peran Guru Pendidikan Agama Dalam Membina Akhlak Siswa Di MAN Gowa. Journal of Gurutta Education, 2(2), 112-129.
Bunyamin, A., & Darmawangsa, A. (2022). Peran Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di MAN 1 Kota Makassar. Journal of Gurutta Education, 1(2), 107-123.
Surani, S., & Pilo, N. (2020). Pengaruh Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi terhadap Kinerja Guru (Studi pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Makassar). Education and Learning Journal, 1(2), 137-147.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Abd Wahid

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.