Hubungan Karakteristik Individu terhadap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Penyintas Covid-19 di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar

Authors

  • Juliana Juliana Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Arman Arman Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • A. Rezki Amelia AP Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1316

Keywords:

PTSD; Karakteristik; Covid-19

Abstract

World Health Organization (2019) mengatakan bahwa timbulnya stres pada masa Covid-19 dipicu oleh perasaan takut dan cemas terhadap kesehatan diri sendiri dan keluarga serta orang-orang disekitarnya, perubahan pola tidur dan/atau pola makan, susah tidur dan sulit berkonsentrasi, serta berdampak pada kondisi fisik individu yang memiliki komorbiditas dan masalah dengan kesehatan jiwa, dan pengguna narkoba. Stres pada masa Covid-19 juga dapat terjadi pada kelompok survivor Covid-19 dimana pasien yang sembuh dari Covid-19 berpeluang mengalami stres karena pernah mengalami sebelumnya menjadi pasien Covid-19 sehingga cenderung memiliki trauma, selain itu juga adanya stigma dalam diri mereka karena takut menularkan kepada keluarga atau orang lain. Adapun faktor lain yang dapat menyebabkan stres yaitu dari faktor lingkungan dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu dengan post traumatic stress disorder (PTSD) pada penyintas covid-19 di puskesmas cendrawasih.

Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 119 responden dari masyarakat wilayah kerja Puskesmas Cendrawasih. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dengan program SPSS.

Hasil: Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=0,805), jenis pekerjaan (p=0,742), usia (p=844), pendidikan (p=1,000) terhadap PTSD.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin, jenis pekerjaan, usia, pendidikan, stress dan kecemasan.

References

Adnan Kamrah. (2020). Gambaran Post Traumatic Stress Disorder pada Korban Konflik di Patani Thailand Selatan. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.

Ambarwati, Sri., Astuti, Tri., & Azzahra, Salsabila. (2021). Determinan Nilai Perusahaan Sebelum dan pada Masa Pandemic COVID-19. Jurnal Business Economic, Communication, and Social Sciences, 3(2), 79-89. https://doi.org/10.21512/becossjournal.v3i2.7415

Amirullah A, Kartina. (2020). Penanganan Kecemasan Pasien Survivor Covid-19 Intensive Care Unit: Literature Review. Seminar Nasional Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta, 8.

Astuti, R.T. (2018). Manajemen Penanganan Post Traumatik Stress Disorder (PTSD) Berdasarkan Konsep Dan Penelitian Terkini. (S. E. Heni, Ed).1.

Black, J dan Hawks, J. 2014. Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Dialihbahasakan oleh Nampira R. Jakarta: Salemba Emban Patria.

Cheng, et al 2020, Correspendence Mental Health Care For Medical Staff in China During the Covid-19, no. January, pp. 19–21.

Cohen, J. A., Scheeringa, M. S., Salloum, A., Amberg, R.A., Weems, C.F., Jackson, L.M., (2007). Feasibility and Effectiveness of CognitiveBehavioral Therapy for Posttraumatic Stress Disorder in Preschool Children : Two Case Re ports. Journal of Traumatic Stress. Willey InterScience. Hal. 631-636

Deshinta V. (2020). Kesehatan Mental Masyarakat: Mengelola Kecemasan di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Kependudukan Indonesia, 7(2), 69-74.

Einvik, G., Dammen, T., Ghanima, W., Heir, T., & Stavem, K. (2021). Prevalence and Risk Factors for Post-Traumatic Stress in Hospitalized and NonHospitalized COVID-19 Patients. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(4), 2079

Erlin, F., Putra, I.D., & Hendra, D. (2020). Peningkatan pengetahuan siswa dalam pencegahan penularan Covid-19. Jurnal Masyarakat Mandiri, 4(4), 7-9. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/2652

Hawari, Dadang. (2011). Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: FKUI.

Hoque, A., Shikha, F. A., Hasanat, M. W., Arif, I., & Abu Bakar Abdul Hamid. (2020). The Effect of Coronavirus ( COVID-19 ) in the Tourism Industry in. Asian Journal of Multidisciplinary Studies.

Jiankai Mao, Chaoyue Wang, Chao Teng,. Et al. (2022). Prevalence and Associated Factors of PTSD Symptoms After the Covid-19 Epidemic Outbreak in an Online Survey in China: The Age and Gender Differences Matter. National Library of medicine. doi: 10.2147/NDT.S351042

Kemenkes. (2020). Panduan pelayanan kesehatan lanjut usia pada era pandemic Covid-19. In Indonesia, Kementerian kesehatan Republik.

Liu, Y. et al. (2020). Aerodynamic analysis of SARS-CoV-2 in two Wuhan Hospitals, 582(6), 557. https://doi.org/10.1038/s41586-020-2271-3.

MacGregor AJ, Clouser MC, Mayo JA, Galarneau MR. (2017). Gender differences in posttraumatic stress disorder among U.S. Navy healthcare personnel. J Womens Health. 2017;26(4):338–344. doi: 10.1089/jwh.2014.5130

Mazza, M. G.,et al. (2020). Anxiety and depression in COVID-19 survivors: Role of inflammatory and clinical predictors. Brain, behavior, and immunity, 89, 594–600.https://doi.org/10.1016/j.bbi.2020.07.037

Mungkasa, Oswar. (2020). Bekerja dari Rumah (Working From Home/WFH) : Menuju Tatanan Baru Era Pandemi Covid 19. The Indonesian Journal of Development Planning, IV (2), 126.

Mustajab, D., Bauw, A., Rasyid, A., Irawan, A., Akbar, M. A., & Hamid, M. A. (2020). Fenomena Bekerja dari Rumah sebagai Upaya Mencegah Serangan COVID-19 dan Dampaknya terhadap Produktifitas Kerja. The International Journal Of Applied Business, 4(1), 14-21

Nevid, Jeffrey S., Spencer. A. Rathus, dan Greene, Beverly. (2005). Psikologi Abnormal. Edisi Kelima. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Papathanasiou, I. V., Tsaras, K., Neroliatsiou, A., & Roupa, A. (2015). Stress: Concepts, theoretical models and nursing interventions. American Journal of Nursing Science, 45-50.

Potter & Perry. (2005). Fundamental Of Nursing edisi 7. Jakarta : Salemba medika

Rachma, H., Thresya, F. (2021). Faktor Determinan Sosial Risiko Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pasca Kejadian Bencana Tsunami Selat Sunda. Jurnal Kesehatan, 12(2), 280.

Sadock, BJ., Sadock, V.A. dan Kaplan & Sadock’s. (2010). Gangguan Pervasif dalam : Buku Ajar Psikiatri Klinis. Ed 2. Jakarta : EGC.

Santoso, Tulus. (2020). Relasi Pusat Daerah Dalam Menangani Covid-19 di Indonesia. Jurnal Ilmu Administrasi, 7(2),17.

Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC

Tarwoto & Wartonah. (2006), Kebutuhan dasar manusia dan proses keperawatan. Edisi 3.Salemba Medika, Jakarta.

Wahyu S, Heylen A. (2020). Pengaruh Covid-19 Terhadap Kesehatan Mental Masyarakat di Kota Malang. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(4), 550. http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v4i4.1580

Wahyu, Aji, F, Dewi. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2 (1), 27. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89

Wang, W. Xu, Y. Gao, R. Lu , R. Hank, G. Wu, G, et al. 2020. Detection of SARSCoV-2 in Different Types of Clinical Specimens. JAMA-. DOI: 10.1001/jama.2020.3786.

World Health Organization. Covid-19 : A global pandemic. European Chemical Bulletin; 2020.

Wu, C. et al. (2020). Risk Factors Associated with Acute Respiratory Distress Syndrome and Death in Patients with Coronavirus Disease 2019 Pneumonia in Wuhan, China. Jama Internal Medicine, 180(7), 943. 10.1001/jamaintermed.2020.0994.

Published

2023-02-08

How to Cite

Juliana, J., Arman, A., & AP, A. R. A. . (2023). Hubungan Karakteristik Individu terhadap Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada Penyintas Covid-19 di Puskesmas Cendrawasih Kota Makassar. Journal of Muslim Community Health, 4(4), 1-9. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1316