Hubungan Penggunaan Dana Desa dengan Penurunan Kasus Stunting di Desa Sumillan Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang

Authors

  • Nur Lela Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Haeruddin Haeruddin Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Andi Rizki Amelia Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1421

Keywords:

Penggunaan Dana Desa, Penurunan dan Pencegahan Stunting

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penggunaan dana desa dengan penurunan kasus stunting di Desa Sumillan Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional Study agar peneliti dapat menganalisis pengaruh penggunaan dana desa dengan pencegahan kasus stunting di Desa Sumillan Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Populasi dalam penelitian ini ibu hamil KEK dan Baduta Resting. Sampel dalam penelitian ini yaitu berjumlah 53 orang. Penelitian ini diolah menggunakan program Komputerisasi SPSS dengan analisis data yang digunakan adalah analisis, univariat, bivariat dan multivariat.

Hasil: Ada pengaruh antara pemberian makanan tambahan dengan nilai p=0,002,  ada pengaruh pemberian tablet Fe dengan nilai p=0,002, ada pengaruh pemeriksaan kehamilan dengan nilai p=0,001, ada pengaruh kepemilikan JKN dengan nilai p=0,024. Penurunan stunting untuk Baduta adalah tidak ada hubungan imunisasi dasar lengkap dengan nilai p=0,264, tidak ada hubungan pengukuran berat badan dengan nilai p=0,464, ada hubungan PMT dengan nilai p=0,004, tidak ada hubungan JKN dengan nilai p=0,648.

Kesimpulan: Program pencegahan stunting pada ibu hamil lebih efektif dalam pencegahan kasus stunting. Disarankan bagi pihak pemerintah desa agar lebih memperhatikan program agar pencegahan kasus stunting bisa efektif.

References

Aras, A. (2018). Analisis Implementasi Kebijakan Dana Desa di Kabupaten Mamuju Tengah. Digilib.Unhas.Ac.Id

Budiman. (2018). Penelitian Kesehatan (S. MIFKA, ALI (ed.); 2nd ed.). PT Refikaaditama. https://doi.org/RF.KKS.14.02.2013

Candra A, Puruhita N, Susanto J.C. (2011). Risk Factors of Stunting among 1-2 Years Old Children in Semarang City. 2006.

Direktorat Bina Kesehatan Ibu. (2012). Direktorat Bina Kesehatan Ibu Akan Lakukan Assessment Kualitas Pelayanan Kesehatan Ibu di 20 Kabupaten/Kota.

KDPDTT. (2017). Buku saku desa dalam penanganan stunting. In Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.

Kementrian Kesehatan RI. (2010). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. www.depkes.go.id

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Diunduh tanggal 10 April 2022 dari www.depkes.go.id

Manurung, Joni J, A. dan F. (2009). Ekonomi Keuangan dan Kebijakan Moneter. Penerbit Salemba Empat.

Natoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Perbup Enrekang Nomor 07 Tahun 2017 Tentang Cara Pembagian Rincian Dana Desa Setiap Desa Di Kabupaten Enrekang Tahun Anggaran 2019, (2018).

Permendesa. (2020). Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia No. 13 Tahun 2020. PDTT, Pemendes, 16, 32.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016, 152 28 (2016).

Permenku RI. (2016). Peraturan menteri keuangan RI Nomor.49/PMK.07/2016 Tentang Tata Cara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan. Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa. Peraturan Menteri Keuangan RI, 1–47.

Perpers. (2021). Perpers Nomor 72 Tahun 2021 Percepatan Penurunan Stunting. Indonesian Government, 1, 23.

Ramli. (2009). Prevalence and Risk Factor for Stunting and Severe Stunting Among Under Fives in North Maluku Province of Indonesia. BMC Pediatrics.

Rubaini, F. (2019). Analisis Penggunaan Dana Desa Dalam Bidang Kesehatan Di Desa Kota Datar Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Skripsi FKM Universitas Sumatera Utara.

Sari, R. N., Ribawanto, H., Said, M., Publik, J. A., Administrasi, F. I., Brawijaya, U., Pemerintahan, K., Ngasem, D., Ngasem, K., Kediri, K., Lv, U., Vrph, F., Rq, V., Orndvl, P., Hvd, D. Q. D., & Sodqqlqj, H. J. J. (2015). Pengelolaan Alokasi Dana Desa Dalam Perspektif Pemberdayaan Masyarakat. 3(11).

Senbanjo. (2018). Prevalence of and Risk factors for Stunting among School Children and Adolescents in Abeokuta, Southwest Nigeria. Journal of Health Population and Nutrition, 29(4):364-370.

Suarsih, S., Sunjaya, D. K., Setiawati, E. P., Wiwaha, G., Herawati, D. M., & Rinawan, F. (2017). Analisis Kebijakan Dana Desa Untuk Pembangunan Kesehatan Di Kabupaten Malinau Dengan Pendekatan Segitiga Kebijakan. Jurnal Sistem Kesehatan, 2(4). https://doi.org/10.24198/jsk.v2i4.12500

Supariasa. (2007). Penilaian Status Gizi. Buku Kedokteran EGC.

Tumaji, T., & Putro, G. (2018). Pemanfaatan Dana Desa Untuk Pembangunan Kesehatan Di Kabupaten Pasuruan Dan Sampang. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 21(3), 141–151. https://doi.org/10.22435/hsr.v21i3.452

UNICEF. (1998). The State of The World’s Children. Oxford University Press.

UNICEF. (2014). The State of the World‟s Children 2014 in Numbers. Everychild Counts: Revealing Disparities, Advancing Children‟s Rights. New York. www.unicef.org/publications.

UU RI. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

World Health Organization. (2013). Childhoold Stunting: Challenges and Opportunities. Switzerland: Department of Nutrition for Health and Development.

Published

2023-02-24

How to Cite

Lela, N., Haeruddin, H., & Amelia, A. R. (2023). Hubungan Penggunaan Dana Desa dengan Penurunan Kasus Stunting di Desa Sumillan Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang. Journal of Muslim Community Health, 4(4), 170-183. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1421