Hubungan Work Engagement dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di RSUD Haji dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar Tahun 2022

Authors

  • Anniza Fitrah Muhammad Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Suharni A. Fachrin Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia
  • Nurmiati Muchlis Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1428

Keywords:

Pengaruh, Work Engagement, Kepuasan Kerja, Kinerja Karyawan

Abstract

Latar Belakang: Work Engagement dipengaruhi oleh dua faktor yaitu sumber daya kerja (job resources) dan sumber daya pribadi (personal resources). Sumber daya kerja (Job resources) merupakan salah satu faktor ekstrinsik yang didapatkan karyawan ketika berada di tempat kerja. Job resources berkaitan dengan performance feedback (umpan balik kinerja), autonomy (otonomi), dan learning opportunities (peluang pembelajaran). Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh Work Engagement dan Kepuasaan Kerja Terhadap Kinerja SDM Pada RSUD Haji dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar.

Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Haji dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah sumber daya manusia di RSUD Labuang Baji dan RSUD Haji sebanyak 55 orang. Teknik Sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Total Sampling.

Hasil: Menunjukkan bahwa nilai p-value dari hasil uji analisis jalur antara Work Engagement terhadap Kinerja melalui Kepuasan sebesar 0.000 yang lebih kecil daripada 0.05 (p-value < 0.05) sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Work Engagement berpengaruh tidak langsung terhadap Kinerja melalui kepuasan SDM di RSUD Haji dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar sebesar 1.603, sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Work Engagement berpengaruh tidak langsung terhadap Kinerja melalui kepuasan SDM di RSUD Haji dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar sebesar 1.603, 2. Menunjukkan hubungan antara work engangement dengan kinerja. Pada work engangement tidak setuju menunjukkan bahwa 4 responden (7.27%) memiliki kinerja kurang baik dan 2 responden (3.64%) memiliki kinerja baik. Selain itu, Pada work engangement setuju menunjukkan bahwa 20 responden (36.36%) memiliki kinerja kurang baik dan 29 responden (52.73%) memiliki kinerja baik. Berdasarkan hasil uji hubungan menunjukkan bahwa nilai p- value sebesar 0.228 yang lebih besar daripada 0.05, ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara work engagement dengan kinerja. Menunjukkan hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja. Pada kepuasan kerja kurang baik menunjukkan bahwa 20 responden (36.36%) memiliki kinerja kurang baik dan 18 responden (32.73%) memiliki kinerja baik. Selain itu, Pada kepuasan kerja baik menunjukkan bahwa 4 responden (7.27%) memiliki kinerja kurang baik dan 13 responden (23.64%) memiliki kinerja baik. Berdasarkan hasil uji hubungan menunjukkan bahwa nilai p-value sebesar 0.044 yang lebih kecil daripada 0.05, ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan dengan kinerja.

References

Bernardin, H.J. & Russel, J.E.A (1993). Human Resource Management An Experiental Approach. Singapore: Mc Graw-Hill, Inc.

Bakker, A., & Leiter, M. (2010). Work Engagement : A Handbook of Theory and Research. New York: Psychology Press.

Bakker, A. B., Schaufeli, W. B., Leiter, M. P., & Taris, T. W . (2002). Work Engagement: An Emerging Concept In Occupational Health Psychology. Journal Work & Stress, 22(3), 187-300.

Bakker, A. B., & Bal, P. M. (2010). Weekly Work Engagement And Performance: A Studi Among Strating Teachers. Journal of Occupational and Organizational Psychology, 83, 189-206.

Edgman, & Levitan. (2013). What Is Patient Experience. Journal AHRQ QUality Indicators, 2.

Golda, N., Beeson, S., Kohli, N., & Merrill, B. (2018). Analysis of the patient experience measure. Journal of the American Academy of Dermatology, 78(4), 645–651. https://doi.org/10.1016/J.JAAD.2017.03.051

Herlambang, S., & Murwani, A. (2012). Cara mudah memahami manajemen kesehatan dan rumah sakit. Gosyen Publishing.

Isfandyarie, A. (2005). Malpraktek dan resiko medik dalam kajian hukum pidana. Prestasi Pustaka Publisher.

Izadi, A., Jahani, Y., Rafiei, S., Masoud, A., & Vali, L. (2017). Evaluating health service quality: using importance performance analysis. International Journal of Health Care Quality Assurance, 30(7), 656– 663. https://doi.org/10.1108/IJHCQA-02-2017-0030

Jenkinson, C., Coulter, A., Bruster, S., Richards, N., & Chandola, T. (2002). Patients Experiences And Satisfaction With Health Care : Results Of A Questionaire Study Of Specific Aspects Of Care. Quality and Safety in Health Care, 11(4).

Kadarisman. (2012). Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Laily Alfina. (2017). Analisis Kepuasan Terhadap Kualitas Pelayanan Jasa Dengan Metode Importance Performance Analysis (IPA) Dan Customer Satisfaction Index (CSI) (Studi Kasus: RSU Imelda Pekerja Indonesia). Universitas Sumatera Utara.

Marliani, R. (2015). Psikologi Industri Organisasi. Bandung: Pustaka Setia. Mangkunegara, A. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muchlis, N. (2022). The cooperative behavior and intention to stay of nursing personnel in healthcare management. Journal of Medicine and Life, 15(10).

Muchlis, N. (2022). Perceived External Prestige: Meta-perception of Nurses and Customers’ Opinion in Hospital, Makassar City. Internasional Journal of Health Sciences, 1169-1176.

Natassia, R. (2012). Importance Performance Analysis (IPA) Dimensi Kualitas Pelayan Jasa Rumah Sakit Selasih Terhadap Kepuasan Pasien. Economica, 1(1).

Nawir, N. (2019). Analisis Patient Experience dengan Menggunakan Important Performance Analysis Sebagai Strategi Peningkatan Mutu Pelayanan Pada RSUD Pusat Rujukan Regional di Sulawesi Selatan Tahun 2019. Universitas Hasanuddin.

Putri, R., Zulfadil dan Maulida, Y. (2020). Pengaruh Disiplin Kerja dan Fasilitas Kerja terhadap Kepuasan Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan PT Subentra Kota Pekanbaru. Jurnal Ekonomi KIAT, 31(2), 56–68.

Regge, M. D. et al. (2016). Ambulatory Care In A Specialized Clinic Vs . A General Hospital Service Quality And Patient Experiences Of Ambulatory Care In A Specialized Clinic Vs . A General Hospita. Acta Clinica Belgica.

Riskiyah, R., Hariyanti, T., & Juhariah, S. (2017). Pengalaman Pasien Rawat Inap terhadap Penerapan Patient Centered Care di RS UMM. Jurnal Kedokteran Brawijaya, 29(4), 358–363.

Rizkiana, F. (2011). Hubungan antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Persepsi Budaya Organisasi dengan Employee Engagement Pada Karyawan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta. Skripsi, Fakultas Kedokteran Prodi Psikologi Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Romli, K. (2014). Komunikasi Organisasi Lengkap. Grasindo.

Rosa, E. M. (2016). Patient Centered Care Di Rumah Sakit Konsep Dan Implementas. LP3M.

Setiawan, R. (2016). Analisa Tingkat Kepuasan Pengguna Kereta Api Komuter. Simposium VIII FSTPT.

Shirk, J. D., Tan, H. J., Hu, J. C., Saigal, C. S., & Litwin, M. S. (2016). Patient experience and quality of urologic cancer surgery in US hospitals. Cancer, 122(16), 2571–2578.

Sinha, C. (2012). Factors Affecting Quality Of Work Life: Empirical Evidence From Indian Organizazions. Australia Journal Of Busness And Management Reseach, 1(11), 31-40.

Sugiyono. (2008). Metode penelitian pendidikan : (pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R & D). Alfabeta.

Suryawan, S., & Dharmayanti, D. (2013). Analisa Hubungan Antara Experential Marketing, Customer Satisfaction Dan Customer Loyalty Café Nona Manis Grand City Mall. Jurnal Manajemen Pemasaran, 2(3).

Utami, H. Y., & Natassia, R. (2018). Importance Performance Analysis Matrix (Ipa Matrix) Service Quality of 22 Public Health in Padang City. International Journal of Innovative Science and Research Technology, 3(11).

Utari, U. (2018). Hubungan Pengalaman Pasien Dengan Loyalitas Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar. Universitas Hasanuddin.

Wa, S., Indahwaty, S. A., & Noer Noor Bahry. (2014). Hubungan beban kerja dengan kinerja perawat dalam mengimplementasikan patient safety di rumah sakit universitas hasanuddin tahun 2013. Jurnal Universitas Hasanudin.

Published

2023-02-26

How to Cite

Muhammad, A. F., Fachrin , S. A., & Muchlis, N. (2023). Hubungan Work Engagement dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kesehatan di RSUD Haji dan RSUD Labuang Baji Kota Makassar Tahun 2022. Journal of Muslim Community Health, 4(4), 217-225. https://doi.org/10.52103/jmch.v4i4.1428